A. Pertumbuhan Penduduk Indonesia dan Pertumbuhan penduduk
dunia
Jumlah penduduk pada
suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran,
kematian, dan migrasi (perpindahan penduduk). Perubahan keadaan penduduk
tersebut dinamakan dinamika penduduk. Dinamika penduduk cenderung
kepada pertumbuhan/pertambahan ( jarang
penduduknya tetap/kurang ).
Penduduk (population) ialah semua orang yang menetap
di suatu daerah tertentu dalam jangka waktu tertentu .
Jumlah penduduk suatu negara
biasanya diketahui melalui sensus. Sensus atau cacah jiwa adalah
perhitungan resmi jumlah penduduk suatu negara yang dilakukan oleh pemerintah
dalam jangka waktu tertentu.
Pelaksanaan sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sensus penduduk di Indonesia diadakan 10 tahun sekali. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Belanda. Sedangkan sensus yang pertama kali dilakukan pemerintah Indonesi adalah tahun 1961.
Jumlah penduduk pada tahun-tahun antara 2 sensus, biasanya ditentukan berdasarkan proyeksi. Proyeksi penduduk adalah memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang berdasarkan presentase rata-rata.
Indonesia
berada pada urutan keempat didunia dalam hal jumlah penduduk setelah cina, india, dan
amerika serikat.
Jumlah penduduk terbanyak di dunia:
1. Cina
(jumlah penduduk 1,3 miliar jiwa).
2. India
(jumlah penduduk 1,1 miliar jiwa )
3. Amerika Serikat (penduduk 300
juta jiwa)
4. Indonesia ( penduduk 238 juta jiwa ).
Ledakan penduduk
(population explotion) adalah suatu keadaan kependudukan yang memperlihatkan pertumbuhan yang melonjak naik dalam jangka
waktu yang relatif singkat( 30-50tahun).
Ledakan penduduk terjadi oleh karena angka kelahiran yang masih tetap
tinggi, sementara angka kematian telah menurun drastis.
Ledakan penduduk disebut juga revolusi demografi, yaitu perubahan jumlah
penduduk yang meningkat secara cepat.
B. Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor demografi dan non demografi.
Faktor demografi meliputi 3 hal
pokok:
a. Kelahiran
b. Kematian, daan
c. Migrasi ( migrasi masuk dan migrasi keluar )
Bila kelahiran lebih besar dari kematian, maka
jumlah penduduk akan bertambah. Dan sebaliknya, bila jumlah kelahiran lebih
kecil dari jumlah kematian, maka jumlah penduduk akan berkurang.
Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran di Indonesia :
a. Penunjang Kelahiran (pronatalitas):
·
Kawin usia muda
·
Pandangan banyak anak banyak
rezeki
·
Anak menjadi harapan dan
kebanggan oranr tua
·
Anak laki-laki dianggap penerus
keturunan. Dll
b. Penghambat kelahiran (antinatalitas)
·
Keinginan untuk mempunyai anak
dalam jumlah sedikit
·
Penundaan usia kawin sampai
selesai pendidikanatau mendapat kerja
·
UU Pokok Perkawinan No.1 tahun
1974, minimal kawin laki 19 tahun, dan wanita 16 tahun
·
Dilaksanakanny aprogram Keluarga
Berencana (KB), dll
Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan atas 2:
1. Pertumbuhan penduduk alami, yaitu perkembangan penduduk yang disebabkan angka
kelahiran lebih besar dari angka kematian.
2. Pertumbuhan penduduk migrasi, ialah perkembangan penduduk yang disebabkanoleh
perbedaan antara jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).
C.
Kepadatan Penduduk
Di Indonesia kepadatan penduduk tertinggi berada di DKI Jakarta, sedangkan yang terendah propinsi papua (Irian Jaya). Negara terpadat penduduknya di ASEAN adalah Singapura, sedangkan Indonesia berada diurutan kelima . dan penduduk terjarang adalah Laos.
Negara terpadat penduduk di ASEAN:
-
Singapura (terpadat pertama)
-
Vietnam (terpadat kedua)
-
Filipina (terpadat ketiga )
-
Thailand (terpadat keempat)
-
Indonesia (terpadat kelima)
Kepadatan penduduk dibedakan atas:
1. Kepadatan penduduk aritmatik, adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayah seluas 1 km2. Kepadatan penduduk aritmatik sering hanya disebut kepadatan penduduk.
2. Kepadatan penduduk agraris, adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati
wilayah seluas 1 km2, yang tanahnya dapat diolah untuk pertanian.
Kepadatan penduduk agraris disebut juga kepadatan penduduk netto.
Faktor penyebab kepadatan penduduk:
-
Kesuburan tanah - bentuk lahan
-
Iklim yang baik - pusat pemerintahan
-
Pusat kegiatan industri &
ekonomi - prasaran jalan
-
Pusat pendidikan., dll
0 komentar:
Post a Comment