Berbagi itu Indah, Walau Dikau Tak Menghargainya.......

Friday, 3 November 2017

PERMASALAHAN PENDUDUK INDONESIA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA



         A.     Pertumbuhan Penduduk Indonesia dan Pertumbuhan penduduk dunia

 
Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi (perpindahan penduduk). Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika penduduk. Dinamika penduduk cenderung kepada pertumbuhan/pertambahan  ( jarang penduduknya tetap/kurang ).


Penduduk  (population) ialah semua orang yang menetap di suatu daerah tertentu dalam jangka waktu tertentu .

            Jumlah penduduk suatu negara biasanya diketahui melalui sensus.  Sensus atau cacah jiwa adalah perhitungan resmi jumlah penduduk suatu negara yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu.

Pelaksanaan sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sensus penduduk di Indonesia diadakan 10 tahun sekali. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Belanda.  Sedangkan sensus yang pertama kali dilakukan pemerintah Indonesi adalah tahun 1961.

             Jumlah penduduk pada tahun-tahun antara 2 sensus, biasanya ditentukan berdasarkan proyeksi. Proyeksi penduduk adalah memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang berdasarkan presentase rata-rata.

              Indonesia berada pada urutan keempat didunia dalam hal jumlah penduduk setelah cina, india, dan amerika serikat. 

Jumlah penduduk terbanyak di dunia:
1.      Cina (jumlah penduduk 1,3 miliar jiwa).             
2.      India (jumlah penduduk  1,1 miliar jiwa )
3.      Amerika Serikat (penduduk 300 juta jiwa)
4.   Indonesia ( penduduk 238 juta jiwa ).

            Ledakan penduduk (population explotion) adalah suatu keadaan kependudukan yang memperlihatkan  pertumbuhan yang melonjak naik dalam jangka waktu yang relatif singkat( 30-50tahun).
Ledakan penduduk terjadi oleh karena angka kelahiran yang masih tetap tinggi, sementara angka kematian telah menurun drastis. 
          Ledakan penduduk disebut juga revolusi demografi, yaitu perubahan jumlah penduduk yang meningkat secara cepat.


         
         B.      Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor demografi dan non demografi.
Faktor demografi meliputi 3 hal pokok:

a.    Kelahiran
b.    Kematian, daan
c.     Migrasi ( migrasi masuk dan migrasi keluar ) 

     Bila kelahiran lebih besar dari kematian, maka jumlah penduduk akan bertambah. Dan sebaliknya, bila jumlah kelahiran lebih kecil dari jumlah kematian, maka jumlah penduduk akan berkurang.

Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran di Indonesia :

a.      Penunjang Kelahiran (pronatalitas):
·         Kawin usia muda
·         Pandangan banyak anak banyak rezeki
·         Anak menjadi harapan dan kebanggan oranr tua
·         Anak laki-laki dianggap penerus keturunan. Dll

b.      Penghambat kelahiran (antinatalitas)
·         Keinginan untuk mempunyai anak dalam jumlah sedikit
·         Penundaan usia kawin sampai selesai pendidikanatau mendapat kerja
·         UU Pokok Perkawinan No.1 tahun 1974, minimal kawin laki 19 tahun, dan wanita 16 tahun
·         Dilaksanakanny aprogram Keluarga Berencana (KB), dll


Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan atas 2:
 1.      Pertumbuhan penduduk alami, yaitu perkembangan penduduk yang disebabkan angka kelahiran lebih besar dari angka kematian.
2.      Pertumbuhan penduduk migrasi, ialah perkembangan penduduk yang disebabkanoleh perbedaan antara jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).


             C.      Kepadatan Penduduk

          
               Di Indonesia kepadatan penduduk tertinggi berada di DKI Jakarta, sedangkan yang terendah propinsi papua (Irian Jaya).  Negara terpadat penduduknya di ASEAN adalah Singapura, sedangkan Indonesia berada  diurutan kelima . dan penduduk terjarang adalah Laos.


                Negara terpadat penduduk di ASEAN:
-          Singapura (terpadat pertama)                      
-          Vietnam (terpadat kedua)                             
-          Filipina (terpadat ketiga )  
-          Thailand (terpadat keempat)
-          Indonesia (terpadat kelima)
   
Kepadatan penduduk dibedakan atas:

1.      Kepadatan penduduk aritmatik, adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayah seluas 1 km2. Kepadatan penduduk aritmatik sering hanya disebut kepadatan penduduk.
2.      Kepadatan penduduk agraris, adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayah seluas 1 km2, yang tanahnya dapat diolah untuk pertanian. Kepadatan penduduk agraris disebut juga kepadatan penduduk netto.

Faktor penyebab kepadatan penduduk:
-          Kesuburan tanah                                       -  bentuk lahan
-          Iklim yang baik                                          -  pusat pemerintahan
-          Pusat kegiatan industri & ekonomi          - prasaran jalan
-          Pusat pendidikan., dll 



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Total Pageviews

Blog Archive

Powered by Blogger.

Ikuti Berbagi Aksara di Youtube

Followers