Menu - Pages

Pages - Menu

Saturday 21 December 2019

Waktu Yang Mustajab (Dikabulkan) Doa dan Sebab Doa Tidak Terkabul

Sebagai muslim, kita dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, sehingga kita tidak tergolong kedalam orang-orang yang sombong. Dan tidak sedikit dari kita, ketika menginginkan hajat kita terpenuhi, cita-cita kita kesampean, dan lain sebagainya, kita selalu berdoa kepada Allah SWT. Dan berharap doa yang kita panjatkan diterima (dikabulkan) oleh Allah SWT.

Sebagian Ulama berpendapat bahwa dalam satu hari terdapat 90 waktu yang diijabahkan (dikabulkan doa),
yaitu antara lain:

  • Keluar dari kamar mandi 
  • Setelah memasuki suatu tempat atau masjid dan ketika keluar dari sana 
  • Ketika mengucap Aamiin mengiringi fatihah 
BACA JUGA: Doa Setelah Shalat
  • Ketika mengucap “Sami’allaahu liman hamidah” 
  • Pada saat bangun dari ruku’ 
  • Ketika tasyahhud 
  • Ketika di masjidil haram 
 BACA JUGA: RENUNGAN | Aku Yang Paling Hebat!
  • Ketika di masjid Nabawi 
  • Ketika di Mesjid Aqsha 
  • Ketika sebelum zuhur 
  • Sebelum dan sesudah masuk waktu zuhur 
  • Waktu antara maghrib dan isya 
  • Ketika mengkhatam Al-Qur’an 
  • Ketika thawaf 
  • Ketika imam duduk diantara dua khutbah 
  • Pada malam lailatul qadar 
  • Malam dan hari Jum’at 
  • Pada waktu sahur, 
  • Pada sepertiga malam yang akhir, 
  • Dan lain-lain

Sebagian ulama berpendapat bahwa sebab-sebab doa tidak terkabul antara lain: 

  • Tidak melaksanakan hak-hak Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa
  • Meninggalkan sunah Rasulullah Saw
  • Tidak mengamalkan Al-Qur’an 
  • Tidak bersyukur atas nikmat Allah 
  • Mengikuti perintah dan larangan iblis 
  • Tidak mengamalkan perkara yang memberinya surga melainkan beramal dengan perkara yang mengakibatkan neraka 
  • Tidak pernah mempersiapkan kematian Sibuk mempergunjing aib seseorang 
  • Tidak mengambil pelajaran dari kematian

Referensi: Ahmad Syihabuddin Al Qulyubi, Kitab An-Nawaadir

TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG KAMI.
SEMOGA BERMANFAAT!


No comments:

Post a Comment