Berbagi itu Indah, Walau Dikau Tak Menghargainya.......

Sunday 3 March 2019

Jangan Sepelekan Akibat Makan Makanan Haram dan Syubhat

Alkisah, Ibrahim bin Adham sedang berada di kota Mekkah, ia membeli kurma dari seorang laki-laki. Tiba-tiba dua buah kurma jatuh ke tanah di antara kedua kakinya, dan dia menduga kurma yang jatuh tersebut miliknya. Lalu ia mengambil dan memakannya. Kemudian ia pergi menuju Baitul Maqdis dan masuk ke dalam kubah batu untuk menyepi.
Pada hal disitu tertulis sebuah pesan yang meminta setiap orang yang masih berada didalam kubah tersebut untuk keluar dari sana setelah ashar. Kubah tersebut sengaja dikosongkan khusus untuk para malaikat. Lalu pengurus masjid mengosongkan tempat itu tetapi mereka tidak melihat Ibrahim bin Adham karena terhalang sesuatu, dan ia tetap berada di dalamnya.

Kemudian para malaikat masuk dan berkata, “Di sini masih terdapat seorang anak Adam.”

Salah seorang malaikat berkata, “Dia adalah Ibrahim bin Adham, seorang hamba dari Khurasan.”

“Dialah orangnya yang setiap hari amalnya selalu diterima.” Seru malaikat yang lain.

 “Ya, hanya saja dalam satu tahun ini ketaatannya terhenti dan selama itu pula doanya tidak diterima dikarenakan dua buah kurma yang melekat di tubuhnya.” Kata seorang malaikat. 

Kemudian mereka menyibukkan diri dengan beribadah sampai terbit fajar. Lalu penjaga tempat itu kembali ke sana dan membuka pintu kubah. Lantas Ibrahim bin Adham keluar dan kembali pergi ke Mekkah. Ia mendatangi pintu Hanut dan melihat seorang pemuda sedang menjual kurma. Ia berkata padanya, “Setahun yang lalu di sini (sambil mengisyaratkan dengan jarinya) ada orang tua yang menjual kurma.” Anak itu memberitahukan bahwa penjual kurma itu adalah orang tuanya yang sudah meninggal. Lalu Ibrahm bin Adham menceritakan pada anak itu tentang peristiwa yang terjadi.

Anak itu berkata, “Tidak apa-apa, Aku masih mempunyai ibu dan satu saudara perempuan.”

“Dimana mereka sekarang?” Tanya Ibrahim bin Adham.

“ Sekarang mereka berada di rumah.” Jawabnya.
Kemudian Ibrahim bin Adham mendatangi rumah tersebut dan mengetuk pintunya. Seorang perempuan tua membawa tongkat keluar dari rumah tersebut. Lalu Ibrahim memberikan salam dan dijawab olehnya.

Perempuan tua itu berkata, “Apa keperluanmu?”

Kemudian Ibrahim bin Adham menceritakan semuanya.

Perempuan itu berkata, “Sudahlah, jangan dipikirkan.”

Ia pun melakukan hal serupa kepada putrinya.

Lalu Ibrahim bin Adham pergi menuju ke Baitul Maqdis dan masuk ke dalam Kubah. Para malaikat saling berbisik, “Ini adalah Ibrahim bin Adham yang amalannya sudah satu tahun tidak diterima. Tetapi setelah ia menceritakan perihal dua buah kurma itu kepada keluarga pemiliknya, seluruh amalnya diterima, doanya pun dikabulkan dan Allah SWT mengembalikan derajatnya. “
Kemudian Ibrahim menangis gembira dan sejak itu ia tidak pernah makan kecuali seminggu sekali. 




Share:

0 komentar:

Post a Comment

Total Pageviews

Blog Archive

Powered by Blogger.

Ikuti Berbagi Aksara di Youtube

Followers