Puasa Tarwiyah adalah puasa sunat yang dikerjakan pada hari Tarwiyah
yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah ( hari
sebelum hari wukuf). Sedang Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan tepat pada hari
Arafah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah (saat jama'ah haji melakukan wukuf di
padang Arafah).
Fadhilah/ kelebihan Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa satu tahun
yang lalu yang telah lewat.
Sedang Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun, yaitu satutahun
yang telah lalu dan satu tahun yang akan dating. Sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh Qatadah r.a :
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah
lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan
dosa setahun yang lepas.” (HR. Muslim)
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi
ta’ala"
Artinya: "Saya Aku berpuasa
sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aalaa"
Artinya: "Saya Aku berpuasa sunah Arafah karena Allah
Ta'ala."
PENTING! Untuk puasa sunat apabila lupa
berniat di malam hari masih boleh berniat di pagi hari dan berpuasa, dengan syarat belum
mengerjakan yang membatalkan puasa pada hari tersebut, seperti makan, minum,
dll.
TERIMA KASIH SUDAH MENGUNJUNGI BLOG KAMII.
0 komentar:
Post a Comment